Penulis : Ayah Edy
Penerbit : Noura Books
Tahun : Februari 2014,
cetakan ke 4
Hal : 290
ISBN : 978-602-7816-85-5
Membangun Indonesia Kuat dari Rumah
Gagasan membangun Indonesia yang
kuat dari rumah yang dilontarkan Ayah Edy, seorang konsultan Parenting,
Pendidikan dan Penulis buku ini, bukan tanpa alasan. Tahun 80-an, mahasiswa dan
pelajar Malaysia dan Vietnam ke Indonesia untuk belajar, yang terjadi kini
sebaliknya, pelajar dan mahasiswa kita menimba ilmu di sana. Kita mengekspor
produk pertanian negara tetangga yang dulu belajar ilmu pertanian di negeri
ini. Perguruan tinggi negara tetangga kini lebih maju. Kita tertinggal dari
negara-negara yang dulunya belajar dari kita.
Penurunan kualitas ini tentu tak
bisa diabaikan dan rumah adalah tempat yang tepat untuk memulai perubahan.
Perubahan cara mendidik anak, membentuk perilaku anak yang baik dan membenahi
sistem pendidikan. Orangtua adalah tonggak utama untuk perubahan ini karena
orangtua berperan 70% dalam membentuk pola perilaku anak. Jika orangtua tidak
melakukannya perannya dengan baik, lingkunganlah yang mengambil peran 70% (hal
27). Dan inilah yang menyebabkan anak-anak mudah tersesat dalam lingkaran
pornografi, kekerasan dan narkoba.
Beberapa kesalahan orangtua dalam
mendidik anak yang sering di temui adalah labeling negatif dan mendidik ala
radio rusak. Labeling negatif yaitu mudahnya orangtua memberi kesimpulan buruk
mengenai perilaku anak dan melabelkanya pada anak. Anak keras kepala, sulit
diatur, gak mau diam, di labeli anak nakal. Padahal itu adalah satu proses
wajar anak dalam tumbuh kembangnya. Sikap yang bisa menjadikannya berkarakter
luar biasa jika orangtua bisa mengarahkannya. Anak ibarat kupu-kupu yang perlu waktu
untuk bisa bermetamorfosis menjadi manusia-manusia luar bisa di masa
depan (hal 10).
Mendidik anak ala radio rusak
adalah saat menyikapi perilaku anak yang tidak sesuai harapan kita seperti
berhadapan dengan radio rusak. Saat radio mengeluarkan bunyi yang tak seharusnya
atau mati, kita bisa memukul-mukul radio itu, dengan harapan bunyi radio
kembali normal. Saat radio mati total barulah dibawa ke tukang reparasi.
Tidak banyak orangtua yang mau bersusah payah belajar menemukan
masalah dan mendapatkan solusinya.
Orangtua sering kali memukul anaknya yang dianggap sedang ‘ngadat’ baik dengan
kata-kata yang kasar ataupun dengan mempergunakan tangan (secara fisik) (hal
76)
Beberapa waktu lalu, kita
dikejutkan dengan berita, sebuah sekolah yang mengeluarkan murid-muridnya karena
tidak bisa membaca. Sebuah cermin bahwa ada yang salah dengan sistem pendidikan
dan guru sebagai pendidik. Sekolah hanya jadi tempat penyamaratakan kemampuan
anak. Anak yang gagal di ujian bukan
berarti dia gagal di kehidupan. Bisa jadi justru soal-soal ujianlah yang keliru
untuk menilai potensi unggul anak-anak kita (hal 153).
Cerita sekolah binatang di
halaman 243 adalah contoh analogi yang tepat. Dikisahkan ada sekolah binatang,
untuk bisa lulus semua siswa yang adalah binatang harus lulus dalam ujian;
terbang, berenang, memanjat, berlari dan menyelam. Hasilnya bisa ditebak, tak ada binatang yang
lulus. Begitu pun kemampuan anak-anak kita, yang tidak bisa disamakan satu sama
lain. Penemuan teori Multiple Intelegen Howard Gardener makin menguatkan hal
ini. Karena pada intinya semua anak bisa mencapai kesuksesan di masa depan
karena mereka lahir dengan membawa potensi unggul. Tinggal bagaimana orangtua
dan guru, sebagai pendidik utama menemukan dan mengarahkan potensi ini. Jika
sistem sekolah tidak mampu maka pilihan home schooling adalah alternatif yang
sangat perlu dipertimbangkan.
Uraian dalam buku inilah tidak
berupa teori melainkan berbentuk cerita. Kebanyakan cerita merupakan kisah
nyata. Kisah yang bisa dijadikan teladan untuk para orangtua dan guru dalam
mendidik anak. Sehingga pembaca tidak
merasa diajari dan bisa melihat bukti nyata buah dari cara mendidik anak yang
baik.
Sikap dan cara mendidik orangtua dan
guru bukan hanya berpengaruh pada
keberhasilan anak di masa depan tapi juga perubahan bangsa. Memulai perubahan dari
sekarang dan saat ini juga dari rumah.
3 komentar:
belum sempet beli & baca, tp intisarinya udah dapet dr review ini, makasih :)
salam kenal mba Nathalia....inti buku ini simple, orangtua dan guru berperan penting untuk membentuk karakter anak :)
ok gan. Keren tuh infonya. btw,nama bapak saya juga EDY gan :D
Saya menemukan website baru yang menjual softlens x2 & acuvue dengan harga terjangkau dan gratis ongkos kirim
Ayo cek Softlens Online
Posting Komentar