Penulis : Deasylawati P
Penerbit : Indiva
Media
Kreasi
Tahun : 2013
Hal
: 244
halaman
Harga :
28.000
( 23.800 harga diskon di toko buku online)
ISBN :
602-8277-71-6
Sebelum Aku Menjadi Istrimu
Resensor : Rina
Susanti
(pemenang hiburan lomba resensi Indiva Media Kreasi 2013)
Menikah adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah swt jadi memang bukan untuk di tunda ya Gals
tapi dipersiapkan. Persiapan agar paham seperti apa pernikahan dan rumah tangga
yang sesuai syariat islam, termasuk persiapan menjadi istri.
Mendapatkan lelaki sholeh
sebagai suami di dunia dan di akhirat adalah dambaan setiap muslimah di sisi lain Allah swt menjanjikan
bidadari di surga kelak untuk para suami sholeh. Seperti diuraikan Deasylawati dalam
bukunya yang berjudul Sebelum Aku Menjadi Istrimu di bab 2, dengan merujuk pada firman Allah swt dalam surat Al-Waqi’ah; sesungguhnya
Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan
mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya. (kami ciptakan
mereka) untuk golongan kanan (hal 16). Jadi bisa dibilang para muslimah
harus bersaing dengan para bidadari surga untuk mendapatkan suami sholehah.
Tapi jangan keburu panik dan khawatir Gals, karena Islam sudah memiliki
tuntunan bagaimana menjadi wanita sholehah mengalahkan para bidadari di surga
diantaranya menjalankan perintah Allah swt seperti shalat, puasa, memelihara pandangan,
kehormatan dan aurat. Bahasan lengkapnya bisa di baca di halaman 25.
Setelah
menyiapkan diri dan berusaha menjadi wanita sholehah, selanjutnya melakukan
persiapan menjadi istri. Apa saja persiapannya, dibahas lengkap di bab 3. Di
awali dengan ilmu tentang menikah yang meliputi, pengertian menikah, fungsi pernikahan dalam Islam, syarat, hukum dan mahar pernikahan. Sub
bab berikutnya mengenai peran istri sebagai manajemen keuangan. Kunci utama dalam manajemen keuangan bukanlah terletak pada skill atau
ketepatan prediksi pengeluaran, akan tetapi yang dibutuhkan adalah kedewasaan
dalam menerima nafkah dari suami, baik nafkah besar ataupun kecil. Dewasa dalam
menerima nafkah yang sedikit adalah kesabaran dalam menahan keinginan dan
impian (hal 57). Salah satu cara berhemat dalam belanja adalah membagi uang
ke dalam beberapa pos pengeluaran selain pengeluaran utama, seperti menyisihkan
untuk tabungan, asuransi dan investasi.
Hal penting lain
adalah tahu dan paham perbedaan psikologi lelaki dan perempuan untuk
meminimalisasi miskomunikasi yang bisa berujung pada pertengkaran. Mengutip istilah John Gray Men are from mars Women are from venus. Berbeda untuk saling
melengkapi dan menyatu. Bagaimana memahami ‘bahasa du,a planet yang berbeda ini
dibahas lengkap di halaman 69.
Menjadi istri bersiap juga
menjadi ibu, bukan begitu Gals? Dari mulai hamil, melahirkan, menyusui sampai mendidik
anak dan penulis membahas lengkap di halaman
78 sampai 153. Yap, cukup panjang dan
komplit. Soal pendidikan anak pun cukup
lengkap dengan adanya tips-tips seputar pendidikan anak di halaman 121. Seorang istri juga harus paham ilmu gizi dan dibuku ini
bahas lengkap termasuk definisi dari
setiap jenis bahan makanan.
Persiapan untuk
menghadapi pernikahan itu sendiri di bahas di bab 4 meliputi persiapan mental
dan jasmani. Sedangkan bab 5 berisi saran atau anjuran latihan menjadi istri
seperti memasak, di sini penulis melengkapinya dengan beberapa resep memasak
sederhana. Latihan mengasuh anak dan menjahit sederhana atau untuk keadaan
darurat seperti memasang kancing. Bab 6 sekaligus penutup berisi penjelasan mengenai pentingnya
meluruskan niat menikah.
Pentingnya
pengetahuan mengenai kehamilan, menyusui, pendidikan anak dan ilmu gizi memang
dibahas cukup lengkap bahkan detail termasuk pada hal teknis seperti tips agar cepat hamil,
tanda kehamilan, tanda dan agar cepat bersalin dan tahap persalinan. Sayangnya
melewatkan hal umum yang justru dibutuhkan seorang calon istri. Seperti persiapan
dan penjelasan (adab) hubungan suami istri untuk pertama dan selanjutnya sesuai
syariat islam tidak dibahas. Mengapa penting,
karena di dalam buku ini dibahas tips hamil termasuk posisi hubungan intim.
Begitupun mengenai ritual menyambut
kelahiran secara Islami seperti pemberian nama yang baik, aqiqah dan cukur
rambut, menjadi penting diuraikan sebagai langkah awal pendidikan anak secara
islami seperti di singgung di halaman 118.
Mengenai menyusui point yang
terlewat adalah penjelasan pentingnya ASI dan ASI eksklusif yang tidak di singgung sementara hal teknis seperti pola menyusui, posisi menyusui dan
menyendawakan di bahas cukup lengkap.
Pada bab ilmu gizi, penulis melewatkan satu hal yaitu mengenai kehalalan makanan. Menurut saya hal ini lebih penting ditulis dibanding definisi detail dari setiap bahan makanan.
Pada bab ilmu gizi, penulis melewatkan satu hal yaitu mengenai kehalalan makanan. Menurut saya hal ini lebih penting ditulis dibanding definisi detail dari setiap bahan makanan.
Mengenai ilmu pendidikan
anak (hal 117) yang dibahas
cukup panjang, bahasan terasa meloncat, karena milistone bayi dan balita tidak dijelaskan.
Hal lain yang
terlewat dan sangat penting menurut
saya adalah bagaimana mendapatkan pasangan. Seperti kita tahu, saat ini banyak
muslimah bekerja dengan usia cukup belum menikah bukan karena tidak siap tapi
belum ada calonnya. Bagaimana pun kesibukan dan lingkup dunia kerja membatasi
pergaulan mereka dengan lelaki single. Lalu bagaimana mencari calon suami sesuai
syariat islam alias tanpa pacaran dan tanpa meleburkan diri dalam pergaulan
yang tidak mengenal batas muhrim atau tidak? Mungkin menulis bisa
merekomendasikan biro jodoh yang syar’i, pilihan meminta dijodohkan dan memberi penjelasan bahwa pilihan itu bukan
hal memalukan. Karena jodoh umumnya tidak datang dengan
tiba-tiba alias melalui proses.
Menuliskan point persiapan menikah dan menjadi istri secara lengkap tidak akan membuat jumlah halaman buku
membengkak jika setiap poit dibahas secara proporsional sesuai tema, mengurangi
kutipan atau rujukan hasil penelitian yang tidak terlalu urgent, mengurangi pembahasan
yang sifatnya terlalu teknis dan terlalu teoritis. Untuk membuat buku ini tetap lengkap walaupun
singkat, penulis bisa memberikan rujukan mengenai pentingnya setiap
muslimah membaca buku atau majalah
bertema parenting atau menghadiri workshop dan seminar persiapan menikah.
Bahasa dalam buku ini mudah di cerna dan mengalir hanya penggunaan gaya bahasa teen di beberapa bagian yang
menurut saya kurang cocok, mengingat segment membaca buku ini adalah usia menikah yang umumnya di atas 21 tahun.
Masih ditemui beberapa
kalimat tidak efektif dan kalimat yang menurut saya tidak penting di tulis
seperti kalimat dalam kurung di halaman 41; Biasanya,
satu hingga tiga bulan sebelum hari H, mereka baru mulai mempersiapkan segala
sesuatu yang berkaitan dengan pernikahan dan kerumahtanggan (jujur nih, kayak
saya sendiri, heheh- tapi jangan ditiru).
Secara keseluruhan buku ini merupakan pengantar yang baik
untuk dibaca muslimah yang tengah mempersiapkan diri menikah. Read this book and ready to be a true moslem bride.
resensi ini diikutsertakan dalam Lomba Resensi Buku Indiva 2013
18 komentar:
kalau yang uda menikah gmn dong maak, perlu baca buku ini gak? hehehe....perlu dong apalagi klo buat ikutan ngeresensi kaya gini yah hihihi, jempol deh buat resensinya. Jadi penasaran ama bukunya...:)
Wah, lengkap sekali ulasannya. Semoga menang ya mbak
Mba Rina, dirimu jeli banget sih bacanya sampai tau kalimat yg kurang efektif (y).
Ini buku baru kan ya? kayaknya menarik buat kado ponakan yg masih gadis :)
Lengkap banget resensinya mbak
Wah, padahal pembahasan pentingnya ASI ekslusif lebih penting ya Mbak, dari pada perihal penyendawaan. Good job.
Ini kok kurangnya banyak banget isi bukunya, Mak Rina hihihihi. Sudahlah, dibikin buku baru aja gimana? hahahaha. Btw, saya tidak sependapat kalau dikatakan tidak membawa hadis dan ayat berarti tidak menyinggung agama hehehe. Tapi, berhubung belum baca bukunya, komennya cukup sampai di sini saja :P.
hahah...iya soalnya bab 2 bahasannya kayak buku parenting banget, detail tapi nanggung ...jadi saya juga bingung sendiri bacanya ini buku parenting atau bukan yg pasti cocok dibaca buat yg lagi hamil bab 2 ini....trus satu bahasan di bahas full di sisi lain yang urgent gak di bahas...emang harus baca bukunya mak hahah biar connect... .iya jadi terinspirasi bikin buku baru sejenis hahahha
pas mba , apalagi kalau mau nikah...hheh
amin
jeli karena penasaran...:)
penulisnya mungkin lupa mba...heheh
Mbak Rin, maju teruuuus, baguuus
waahh...resensi bukunya menarik teeh...jadi pengen beli bukunya...:)
Wah, ada ilmu mendidik anaknya juga.., ntar ngintip bukunya ya :)
wuuiih resensinya manteb mbak, lengkap. jadi penasaran ma bukunya ;)
sukses ya mbak, semoga menang :)
izin share di blog saya ya mbak.. saya masukin sumbernya.. mksh
aku udah punya bukunya, etapi belum dibaca sampe kelar :D
wow,,,
pengen punya nih buku
butuh bgd nih buat persiapin diri supaya tdk hanya siap menjadi istri
tapi benar2 sanggup menjalani keseluruhan karna bukan hnya pasangan kita yg menjadi bagian hidup kita nantinya tapi keluarga'a juga
persiapan jadi ibu jg jd hrs bisa mendidik
pko'a bnyklah persiapan'a :D
harus bisa alya
Posting Komentar