Judul Buku : Empat Tahun Pertama
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Penerbit : PT BPK Gunung Mulia
Tahun : 2000
Hal : 111
Noted : seri rumah kecil ini diterbitkan ulang oleh penerbit
Libri (inprint BPK Gunung Mulia) tahun 2010.
Empat Tahun Pertama
Walaupun menggemari seri Rumah Kecil sejak kecil (sekolah dasar) saya baru tahu
kalau bulan ini (Februari) adalah kelahiran penulisnya Laura Ingalls Wilder.
Bisa dibilang ini alasan saya memilih
satu dari buku seri Rumah Kecil buku opini bareng BBI bulan ini yang temanya
karakter.
Empat tahun pertama adalah seri ke 9 dari 11 seri Rumah
Kecil.
Buku ini memperlihatkan dengan jelas karakter Laura sebagai
seorang pionir. Lebih tepatnya cobaan yang mendera di 4 tahun pertama
pernikahannya dengan Manly, benar-benar menguji keteguhan dan ketabahan
karakter Laura. Menurut saya Laura memiliki perpaduan karakter Pa dan Ma. Pa
yang gigih dan Ma yang tabah.
“Mengapa kau tak mau menjadi istri seorang petani?”
“Sebab bertani merupakan kehidupan yang berat bagi seorang wanita.
Begitu banyak yang harus di kerjakannya. Ia juga harus menyiapkan makanan untuk
orang-orang yang membantu panen serta menebah gandum. Di samping itu seorang
petani tak pernah bisa mengumpulkan uang....” (hal 3)
“Bagaimana kalau kau mencoba kehidupan itu (petani) dalam waktu tiga
tahun? Bila dalam waktu itu terbukti bahwa aku tidak berhasil dengan
pertanianku, aky berjanji akan berhenti bertani dan mengerjakan apa saja yang
kau kehendaki....” (hal 5)
Laura dan Manly menikah dan
menempati rumah baru yang dibikin Manly. Kehidupan baru dimulai. Manly begitu
bersemangat dengan semua rencana bertaninya. Bahkan hitung-hitungan di atas
kertas, tahun ini hasil panen mereka diperkirakan memberi keuntungan besar.
Cukup untuk membayar sisa hutang dan bunga membeli bajak. Namun hal di luar dugaan
terjadi hujan es batu memporak porandakan gandum yang di tanam Manly. Dan tepat
di satu tahun pertama pernikahan mereka, mereka merelakan rumah untuk di
gadaikan dan membuka lahan dan tinggal di pondok pertanian. Kabar bahagianya
Laura hamil.
Tahun kedua pernikahan, ujian tak
jauh berbeda dialami Laura dan Manly, kali ini badai musim salju. Tahun ketiga,
hasil panen masih belum menggembirakan selain itu Laura pun mengalami keguguran
karena kelelahan.
Tahun keempat, seharusnya Manly
memenuhi janjinya, tapi Manly meminta agar masa percobaan menjadi petani di
perpanjang satu tahun lagi. Di tahun ke empat ini Laura dan Manly mendapat
cobaan berupa kebakaran.
Kalau buku ini sekedar fiksi tidak terlalu biasa, tapi ini kisah yang di alami sendiri penulisnya Laura. Ini yang membuat saya membaca novel ini
seperti bercermin pada kehidupan pernikahan saya bukan karena masalahnya persis
tapi kehidupan pernikahan yang tidak selalu mulus. Tak selalu hitungan dan
rencana di atas kertas tercapai.
Kegagalan yang tak lain tak bukan harus membuat belajar banyak hal,
termasuk kesabaran dan ketabahan serta tetap mempertahankan sikap optimis.
Kegagalan adalah cara sang Pencipta membuat kita menjadi pribadi yang tangguh
dan bersyukur. Walaupun awalnya tidak mudah menerima kenyataan buruk itu .
Kalau buku ini sekedar fiksi tidak terlalu biasa, tapi ini kisah yang di alami sendiri penulisnya Laura.
Saya menyukai karakter Laura yang
tangguh, berani juga ceria. Kecerian karakter Laura terbaca di buku-bukunya
saat ia masih kecil.
Walaupun di buku ini tidak di deskripsikan dengan detail
ungkapan perasaan Laura, namun dari sikap kesehariannya, membantu Manly di
tanah pertanian dan mengerjakannya seorang diri cukup menunjukkan karakter
Laura sebagai seorang Pionir seperti Pa dan Ma.
Akankah Manly dan Laura meninggalkan kehidupan petani?
Darah pelopor pembuka lahan baru itu masih mengalir di tubuh
Laura. Karenanya ia bisa mengerti kecintaan Manly terhadap tanah, seperti juga
ia mengerti panggilan tanah itu kepadanya (hal 111).
5 komentar:
Waahh luar biasa yaa cobaan-cobaan yg mereka alami. Benar2 menggambarkan kehidupan kita yg tdk pernah benar-benar mulus
Laura mengajarkan saya banyak hal..dan hike yang ini bener bener mixed feelings bacanyaaa...aku sudah baca semua dan punya komplit tapi belum pernah re sensi satu-satu 😊😊😊
kayaknya aku punya buku biografinya laura ini,,aku pernah beli bareng biografinya oprah untk proyek skripsi jaman kuliah dulu,,kayaknya haruus aku cari2 lagii,,jd penasaran sm laura ini mba,,
Suka baca seri ini. Baru baca dua bukunya :)
Ini bacaan jaman kecil baheula. Setelah nonton filmnya baru baca bukunya. Agak beda memang ya, biar bagaimanapun ada kata yang tak bisa disampaikan secara visual. Salam kenal makRina.
Posting Komentar