Jumat, Mei 22, 2015

The Best of You

Judul Buku          : Knowing The Best Of You  
Penulis                 : Saeful Zaman dan Moch. Yusuf Solichin
Penerbit              : Lintas Kata
Tahun                   : 2015
Hal                          : 188
ISBN                      : 978-602-27-144552

Mengenali Potensi Diri


Semua orang memimpikan kesuksesan dalam hidupnya. Kesuksesan yang umumnya di pahami sebagai hidup yang menyenangkan, sehat, banyak uang, banyak teman, religius, memiliki keluarga harmonis dan sederet kehidupan ideal lainnya. Tapi apa mungkin ada kesuksesan sempurna seperti itu bisa di raih?

Jawabannya sangat mungkin! Ga percaya? Sama. Tapi buku ini memberikan panduan bagaimana kita mengenali potensi dalam diri dan mengembangkannya secara maksimal hingga kesuksesan yang kita impikan bisa terwujud.

Eit, tapi untuk meraih kesuksesan itu ada rintangannya, artinya jalan yang dilalui ga selamanya mulus. Manusia jika saat menghadapi rintangan yang dirasa berat, mental akan down dan muncul rasa pesimis. Bagaimana agar diri selalu termotivasi? Jawabannya di kupas di halaman 103.

Ada tiga kompetensi untuk mencapai sukses yaitu kompetensi profesional, kompetensi intrapribadi dan kompetensi interpribadi. Kompetensi intrapribadi dan interpribadi, dikatagorikan sebagai soft skill yang merupakan kecerdasan emosi dan ini berperan 2/3 dalam menentukan kesuksesan.

Kecerdasan emosi dapat diasah dengan cara belajar. Gaya belajar ini berbeda untuk setiap orang dan sebaiknya kita mengenali gaya belajar kita agar mudah paham dan enjoy saat mempelajari sesuatu. Buku ini menerangkan beragam gaya belajar berikut ciri-cirinya dengan begitu pembaca bisa menemukan seperti apa gaya belajarnya.

You are what you think. Kamu adalah aktivitas yang ada di otakmu (hal 49). Terkesan sepele tapi sangat berpengaruh besar pada jalan hidup akan kita lalui. Artinya, kesuksesan di mulai dari pikiran. Mulailah berpikir bahwa kita bisa sukses. Namun begitu harus di ingat bahwa sukses merupakan sebuah proses menghadapi dan menyelesaikan rintangan.

Ada delapan kunci kesuksesan yang di tulis dalam buku ini diantaranya tahan banting – tidak mudah mengeluh dan frustasi – dan hindari mencari alasan ‘saya tidak bisa..’. ‘ saya belum mampu...’ (hal 57).

Dengan bahasa yang santai dan layoutnya yang menarik dan ‘ramai’, buku ini sangat cocok di baca para remaja. Dengan pengenalan diri lebih dini tentu si remaja menjadi tidak mudah terbawa arus pergaulan yang salah. Si remaja pun jadi bisa mengukur dan membuat perencanaan apa dan bagaimana masa depan yang kelak dia inginkan. Namun bukan berarti buku ini tidak cocok untuk orang dewasa lho.

Di lengkapi jendela Johari, kuisioner dan ‘space’ untuk membaca mencatat apa impian dan potensi dirinya, buku ini jadi bisa menjadi panduan pribadi untuk pembacanya.





Sangat di rekomendasikan para orangtua yang memiliki anak remaja menghadiahi buku ini.