Kamis, Agustus 30, 2012

Menikmati Keseharian jadi Bunda di Jeddah




Judul buku      : Bunda of Arabia
Penulis            : Jihan Davincka dkk
Penerbit           : IndiePublishing
Tahun              :  2012
Hal                   : 119 halaman
Harga              : 36.000

Menikmati Keseharian jadi Bunda di Jeddah
Resensor : Rina Susanti

Arab Saudi identik dengan ritual ibadah haji plus dua kota yang disucikan yaitu  Mekkah dan Madinah. Identik pula dengan perempuannya yang wajib mengenakan abaya* hitam .  Dan sudah jadi cerita yang tersebar dari mulut ke mulut di tanah air, kalau perempuan disana tidak boleh keluar rumah sendirian  karena berbahaya, rawan penculikan termasuk oleh supir taksi.
Walaupun perempuan disana wajib mengenakan abaya tapi jangan salah, mall-mall yang memajang pakaian branded  kelas dunia seperti  Zara, Mango dan Guess   dengan harga yang lebih murah karena negara ini bebas pajak. Ehm, gimana gak bikin ngiler para ibu-ibu yang doyan shopping.
 
Lalu bagaimana perempuan – perempuan di sana mengenakan pakaian berbranded ini yang tidak berpotongan muslim?  Ternyata di Jeddah abaya hanya wajib di gunakan di ranah publik, di rumah atau pertemuan komunitas boleh tanpa abaya.
Untuk urusan perut tak perlu khawatir, semua makanan di restoran manapun halal termasuk minuman yang biasa disuguhkan di bar seperti Margarita. Ternyata minuman ini dibuat dari sirup dan tanpa alkohol. Beragam makanan dan bumbu khas dapur Indonesia pun sangat mudah didapatkan di sana.

Mungkin karena saat siang hari udara di sana sangat panas dan banyak kegiatan ekonomi seperti jual beli harus terpotong sholat (semua toko dan restoran harus tutup sejenak), warga di memiliki aktivitas malam lebih panjang daripada di siang hari. Mall dan restoran buka hingga jam 1 dini hari dan acara jalan-jalan atau piknik pun dilakukan di malam hari. 

Sebenarnya ini bukan buku panduan traveling tapi cerita delapan bunda asli Indonesia yang tinggal menemani suami yang bekerja di sana, cukup informatif merekam sudut-sudut kota Jeddah. Dengan tuturan santai dan deskriptif membuat saya sebagai pembaca hanyut dan bisa membayangkan serunya hari-hari yang dijalani para Bunda di tanah perantauan yang awalnya asing dan tak terbayangkan.   

Gak berlebihan, jika setelah membaca buku ini beberapa mama memasukkan shopping di Jeddah sebagai wish listnya.  Berburu sale barang branded, menikmati ‘arabian night’ , perkebunan kurma atau padang pasir. Oh ya, week end di sini jatuh pada hari kamis dan jumat.
Tapi bicara  soal Saudi tidak bisa lepas TKW asal Indonesia yang jumlahnya cukup banyak. karena banyaknya ini  tidak berlebihan jika kebanyakan warga menganggap banyak wanita asia berabaya dan berkerudung adalah tkw. Mungkin awalnya membuat senewan ya, nyonya rumah kok dikira tkw. Tapi jika kerap dikira tkw? Para bunda ini memilih tudingan itu sebagai guyonan untuk di bahas santai    bareng suami.

Karena warga Indonesia di sana cukup banyak, tak perlu khawatir dan bingung dengan kegiatan yang dilakukan saat suami kerja atau anak-anak sekolah. Ada banyak komunitas dan beragam tempat kursus entah itu bahasa Arab atau tahfiz qur’an dengan fasilitas ruang bermain anak plus babysitter.

Tapi bagi seorang muslim, tiada yang membuat luar biasa dari tinggal di Arab Saudi selain karena jaraknya yang dekat dengan Baitullah dan bisa menikmati ibadah di tempat-tempat yang diperintahkan Nabi Muhammad saw tanpa berdesakan. Pilih umroh atau sholat di masjidil haram, mesjid Nabawi seusai musim haji. Usai hari raya Idul Fitri atau musim haji adalah waktu yang tepat warga di sana untuk melakukan Umrah dengan leluasa dengan mengajak anak – anak dan keluarga dari tahah air. Saat ini pun hotel-hotek berbintang menurunkan tarifnya. 

Don’t judge the book from the cover, kata sebuah pepatah. Tapi pada kenyataannya cover buku memiliki peran penting ketika seseorang memutuskan akan membeli lalu membaca sebuah buku. Sedikit berlawanan dengan isi buku, cover buku ini terlalu soft dan kurang mencerminkan cerita dalam buku yang seru dan informatif.

1 komentar:

Mugniar mengatakan...

Sayang, saya tdk bisa lihat covernya mbak lagi ada trouble kayaknya nih. Kalo gak salah ini penjualannya bagus ya padahal dijualnya online? Sepertinya memang seru ya, dari review ini ...

Posting Komentar