Judul Buku : Nikah Asik ga Pake Ribet
Penulis : @nikahasik
Penerbit : Visimedia
Tahun : 2014
Hal : 198
ISBN : 978-979-065-223-1
Nikah itu Asik
Buat kamu yang masih jomblo. Ya
kamu! Nggak usah bersedih karena jomblo bukan sesuatu yang aib, yakin saja
Allah sudah menentukan jodoh kamu, tinggal berusaha dan berdoa untuk menemukannya.
Jika sudah ketemu tak perlu
pacaran berlama-lama, karena lamanya pacaran tidak menjamin kesuksesan kamu
kelak dalam mengarungi bahtera rumah tangga dan yang pasti pacaran terlalu lama
malah mendekatkanmu pada godaan syahwat.
Segeralah menikah karena nikah
itu asik. Kalau nikah asik kenapa banyak pasangan suami istri yang memilh
bercerai? Karena nikah itu asik jika tahu ilmunya.
Yang pertama dan utama adalah
niat. Asal niat tepat, bukan asal nikah cepat (hal 11). Niat yang salah tidak
akan membawa kebaikan. Lalu tentukan visi dan misi, pernikahan seperti apakah
yang kamu inginkan kelak? Dan jabarkan cara mencapainya. Setelah itu buat
komitmen diantara kamu dan calon suami/istri. Seperti rencana jumlah anak?
apakah istri boleh tetap bekerja atau menjadi ibu rumah tangga dsb.
Menikah cepat dan tepat bukan
berarti tanpa modal. Karena pernikahan
bukan hal yang main-main. Butuh banyak persiapan. Ibarat mahkota yang akan
berlayar mengarungi samudra, butuh banyak bekal dan perencanaan sebelum
meninggalkan pelabuhan (hal 21).
Sedikitnya kamu perlu lima modal
sebelum memutuskan menikahi calon suami/istri. Yang pertama modal
psikologis. Beberapa cara menumbuhkan modal psikologis adalah dengan
cara mengikuti seminar pranikah, membaca buku atau majalah dengan pernikahan.
Dan perbanyaklah ibadah dan sedekah. Kedua adalah modal fisik, modal ini
perhubungan dengan kesiapan sebagai
suami/istri secara biologis. Organ reproduksi dalam keadaan prima, pada
perempuan itu terjadi pada usia antara 21-35 tahun, di atas atau di bawah itu
beresiko terhadap kesehatan ibu dan janin.
Ketiga modal keuangan, modal
keuangan di sini bukan hanya modal untuk biaya pernikahannya tapi modal
keuangan setelah menikah seperti biaya hidup sehari-hari, mencicil atau
mengontrak rumah, rencana keuangan masa depan seperti pendidikan anak, asuransi
kesehatan dsb. Modal keuangan harus menjadi fokus utama laki-laki sebagai
kepala rumah tangga. Tapi bukan berarti menikah harus menunggu mapan. Tapi
bagaimana agar modal keuangan itu
diperjuangkan bersamaan dengan mengarungi bahtera rumah tangga.
Keempat modal ilmu berumah tangga,
modal inilah yang kerap diabaikan karena menganggap rumah tangga bisa diarungi
cukup dengan naluri menjadi suami/istri. Ilmu ini bisa di dapat dengan membaca
buku. Kelima, modal pasangan. Menikah tidak akan terlaksana tanpa ada
pasangan jadi temukan calon kamu. Keenam, modal restu dari orangtua.
Beberapa orang menunda pernikahan
(padahal calon sudah ada) dengan alasan belum cukup uang untuk pesta
pernikahan. Ehm, biaya pesta pernikahan memang mahal tapi itu pilihan. Jika itu alasan menunda pernikahan,
sebaiknya kembali tengok niat, misi dan visi saat memutuskan akan menikah.
Mengundang teman dan kerabat memang ada baiknya tapi tidak melulu membutuhkan
biaya besar. Ada banyak hal yang bisa di hemat, salah satunya seperti yang
disarankan penulsi buku ini yaitu membuat undangan sederhana.
Setelah menikah dan mulai mengarungi
kehidupan pernikahan sesungguhnya, di sinilah pentingnya suami dan istri tahu
ilmu berumah tangga. Tahu karakter dominan yang membedakan laki-laki dan
perempuan. Atau meminjam istilahnya John Gray, harus tahu kalau laki-laki itu
berasal dari planet mars dan perempuan berasal dari planet venus. Artinya laki-laki
dan perempuan adalah dua makhluk yang berbeda, untuk itu perlu belajar saling memahami. Ilmu rumah tangga
juga menyangkut ilmu mengelola keuangan keluarga, merencakana kehamilan, hamil
dan mendidik anak.
Pernikahan yang menjanjikan surga
di dunia dan akhirat tak bisa tercapai jika suami/istri saja yang menguatkan
ikatannya. Disinilah pentingnya komunikasi atau keterbukaan bahasan ini di
kupas secara detail di bab VI buku ini.
Jika masih ragu untuk menikah
sebaiknya baca buku ini. Buku yang ditulis dengan bahasa ringan nan segar ini
bukan hanya akan membuka wawasan tentang bagaimana asiknya menikah tanpa ribet,
juga beragam tips penting seputar menikah seperti bagaimana menemukan jodoh
yang tepat tanpa pacaran? Bagaimana meminta restu orangtua jika seandainya
mereka tidak menyukai pilihan kita?
Selain beragam teori buku ini
juga di sisipi beberapa cerita inspiratif seputar pernikahan yang kemungkinan
membuat pembaca bersemangat untuk menunaikan niat menikah. Pernikahan
adalah sarana penghalal bukan penghalang (hal 1).
4 komentar:
Maak, blog bukumu keren niaan, punyaku masih nubie hihi www.restandrelaxbooks.blogspot.com :)
Iyesss mak... Nikah itu asik kalau tahu ilmunya ^^
Buku bagus buat yang masih lajang. Buat bekal nikah.
Benar mak. Nikah itu asyik jika tahu ilmunya, terutama dalam Islam dibahas lengkap masalah nikah.
Btw, penulisnya siapa ya mak? Karena cuman tertulis @nikahasik
Posting Komentar