Penulis : Rina Susanti
Bunda Inong yang bernama lengkap Anna Siti Herdiyanti dikenal melalui milis Dapur Bunda yang didirikannya dan Blog BundaZidan&Shifa. Blog yang berisi cerita kesehariannya dengan kedua buah hatinya dan sejumlah resep yang telah dipratekkan lengkap dengan foto yang menggugah selera. Cerita renyah yang enak untuk dinikmati dan menginspirasi. Kepergiannya tahun 2006 menyentak banyak kalangan di dunia maya. Kehadirannya di beberapa milis dengan keceriannya, kerendahan hati dan ketulusannya berbagi ilmu terutama seputar dunia kuliner membuat namanya dikenal banyak orang di dunia maya, terutama para bunda dan pecinta kuliner.
Ada cerita di balik semua resep yang disusun dalam buku ini. Dari sekedar keinginan Bunda Inong untuk mencoba loyang baru (hal 12) jadilah Caramel Cake. Puding Coklat Kuah Vanila untuk kudapan si buah hati (hal 50). my boy's request for today…seperti biasa, setiap mau berangkat sekolahselalu ada request; mau makan apa hari ini?.... Atau untuk teman, Bunda's Choco Chips Cookie. cookie ini nih, resep si kukis penuh cinta. Untuk yang sudah japri janji ya harus nyoba;) (hal80). Kesemua resep dibuat Bunda Inong dengan cinta entah itu untuk keluarga, sahabat atau teman. Dengan penyedap rasa 'cinta' inilah yang membuat resep Bunda Inong berbeda dengan resep lain walaupun bahan dan cara pembuatannya sama.
Sarjana Arsitektur dan Magister Manajemen ini tidak hanya pandai membuat dan bereksperimen dengan masakan dan kuenya juga kepandaiannya menulis dan melukis bunga matahari. Beberapa tulisan dari blognya dikutip juga ke dalam buku ini. Cerita biasa, lucu sampai haru (hal 84). Kiprahnya di dunia kepenulisan memang kalah dengan kepiawaiannya bereksperimen di dapur tak heran sedikit saja orang yang tahu jika karya - karya puisinya telah diterbitkan dalam bentuk buku bersama penulis lain.
Guratan penanya yang menyentuh dan penuh makna juga bisa direnungi di buku ini.
Tidak berlebihan jika Monica Oemardi (artis sekaligus penggagas milis We R Mommies) merekomendasikan buku ini untuk dimiliki setiap ibu di Indonesia. Karena buku ini tidak hanya memuat resep juga bisa menginspirasi para ibu untuk memaknai kembali peran ibu rumah tangga yang sesungguhnya.
Seperti kata Bondan Winarno dalam kata pengantarnya. Orang baik tidak pernah mati, ia tetap bersemayam dalam hati orang-orang yang pernah disentuhnya dengan kebaikan.
Ya, memasak juga ternyata perlu cinta terutama untuk orang-orang yang kita cintai. Selamat jalan Bunda Inong Haris, menuju rumah abadi...
Bunda Inong yang bernama lengkap Anna Siti Herdiyanti dikenal melalui milis Dapur Bunda yang didirikannya dan Blog BundaZidan&Shifa. Blog yang berisi cerita kesehariannya dengan kedua buah hatinya dan sejumlah resep yang telah dipratekkan lengkap dengan foto yang menggugah selera. Cerita renyah yang enak untuk dinikmati dan menginspirasi. Kepergiannya tahun 2006 menyentak banyak kalangan di dunia maya. Kehadirannya di beberapa milis dengan keceriannya, kerendahan hati dan ketulusannya berbagi ilmu terutama seputar dunia kuliner membuat namanya dikenal banyak orang di dunia maya, terutama para bunda dan pecinta kuliner.
Ada cerita di balik semua resep yang disusun dalam buku ini. Dari sekedar keinginan Bunda Inong untuk mencoba loyang baru (hal 12) jadilah Caramel Cake. Puding Coklat Kuah Vanila untuk kudapan si buah hati (hal 50). my boy's request for today…seperti biasa, setiap mau berangkat sekolahselalu ada request; mau makan apa hari ini?.... Atau untuk teman, Bunda's Choco Chips Cookie. cookie ini nih, resep si kukis penuh cinta. Untuk yang sudah japri janji ya harus nyoba;) (hal80). Kesemua resep dibuat Bunda Inong dengan cinta entah itu untuk keluarga, sahabat atau teman. Dengan penyedap rasa 'cinta' inilah yang membuat resep Bunda Inong berbeda dengan resep lain walaupun bahan dan cara pembuatannya sama.
Sarjana Arsitektur dan Magister Manajemen ini tidak hanya pandai membuat dan bereksperimen dengan masakan dan kuenya juga kepandaiannya menulis dan melukis bunga matahari. Beberapa tulisan dari blognya dikutip juga ke dalam buku ini. Cerita biasa, lucu sampai haru (hal 84). Kiprahnya di dunia kepenulisan memang kalah dengan kepiawaiannya bereksperimen di dapur tak heran sedikit saja orang yang tahu jika karya - karya puisinya telah diterbitkan dalam bentuk buku bersama penulis lain.
Guratan penanya yang menyentuh dan penuh makna juga bisa direnungi di buku ini.
Allah beri kami surga kecil Rumah syahdu berhias rahmah Disana digelar helai-helai sajadah Tempat kami berpinta dan bermunajah ....(hal 54)
Tidak berlebihan jika Monica Oemardi (artis sekaligus penggagas milis We R Mommies) merekomendasikan buku ini untuk dimiliki setiap ibu di Indonesia. Karena buku ini tidak hanya memuat resep juga bisa menginspirasi para ibu untuk memaknai kembali peran ibu rumah tangga yang sesungguhnya.
Seperti kata Bondan Winarno dalam kata pengantarnya. Orang baik tidak pernah mati, ia tetap bersemayam dalam hati orang-orang yang pernah disentuhnya dengan kebaikan.
Ya, memasak juga ternyata perlu cinta terutama untuk orang-orang yang kita cintai. Selamat jalan Bunda Inong Haris, menuju rumah abadi...
0 komentar:
Posting Komentar